Inspirasi bisa datang dari mana saja, saat kita sedang membutuhkan
sebuah pemikiran tentunya suasana hati pun sangat menentukan. Terkadang
dikala sedang serius inspirasi tak kunjung datang, namun di kala sedang
sedih atau sedang tertekan inspirasi datang begitu saja. Begitu juga
saat seseorang sedang bermimpi dalam tidurnya, nyatanya inspirasi bisa
datang dari dunia khayal yang tiada batasnya itu.
Seperti penemuan-penemuan ilmu pengetahuan berikut ini, berawal dari
mimpi di dalam tidurnya para ilmuan hebat ini telah membuat sebuah
pemikiran sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
Seolah para ilmuan ini mendapat hidayah dalam mimpinya untuk
mengembangkan suatu penemuan luar biasa. Dengan segala keyakinan akan
kebenaran atas mimpinya tersebut para ilmuan ini sukses membuat dan
membuktikan bahwa penemuannya sangat berguna bagi banyak orang.
Berikut adalah lima ilmu pengetahuan yang terispinsipasi dari mimpi
dikala tidur. Mulai dari penemuan teori Relativitas oleh Albert Einstein
hingga penemuan Tabel Periodik dalam unsur Kimia oleh Dmitri Mendeleev.
Karenanya penemuan dan ilmu pengetahuan tersebut sangatlah penting dan
sudah menjadi landasan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
baru.
Chemical Neurotransmission (Otto Loewi)

Otto Loewi adalah seorang ilmuan Jerman kelahiran 3 Juni 1873 ini juga
merupakan salah satu peneliti yang mendapat ilham dari mimpi. Pada tahun
1921, Otto Loewi yang merupakan seorang ilmuan dibidang farmakologi
bermimpi bahwa dia sedang meneliti tentang sebuah percobaan. Saat
terbangun dia mencoba menuliskannya pada sebuah kertas. tapi sayangnya
dia tidak ingat apa yang telah ia mimpikan.
Saat dia kembali tidur, dia bermimpi lagi hal yang sama. Kali ini Otto
benar-benar ingat, bahkan ia memulai percobaan hingga menemukan sebuah
konsep tentang Chemical Neurotransmission. Dalam percobaannya dia
menggunakan hati dari katak.
Dari percobaannya tersebut membuktikan jika ada sebuah reaksi kimia yang
ditimbulkan saraf dalam melanjutkan sebuah rangsangan. Penemuan hebat
dalam bidang saraf ini membuat Otto mendapat penghargaan Nobel dalam
bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1936.
Struktur Benzene (August Kekule)

Friedrich August Kekulé von Stradonitz begitulah nama lengkap peneliti
kimia asal Jerman ini. Pria kelahiran 7 September 1829 ini terkenal
karena mampu menjelaskan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena
berikatan dengan 6 atom hidrogen. Tapi tahukah kawan ilham tentang
penjabaran struktur Benzene ini dia dapatkan dari mimpi. Dalam mimpinya
August Kekule melihat seekor ular yang berukuran sangat besar, lalu ular
itu menggigit ekornya sendiri, seperti simbol dari Ouroboros.
Awalnya mimpi itu hanya sebuah mimpi yang tidak dia anggap penting, tapi
lambat laun dia menemukan pencerahan dan ilham dari mimpi tersebut.
Bentuk dari Ouroboros sangat mirip dengan struktur Benzene. Dengan enam
atom karbon yang mengelilingi sebuah segi enam beraturan. Saat ini
penggunaan dari Benzene memang dihindari karena menyebabkan kanker.
Sekarang struktur Benzene hanya digunakan untuk meneliti struktur lain
yang masih sejenis.
Teori Relativitas (Albert Einstein)

Siapa yang tidak tahu dengan nama Albert Einstein? Salah satu ilmuan
hebat dari abad 20, Einstein merupakan seorang jenius kelahiran 14 Maret
1879 ini sangat berdidikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak
teori yang dicetuskan oleh ilmuan ini, salah satu yang sangat terkenal
adalah teori relativitasnya. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa teori ini
dia dapat dari gambaran peristiwa saat dia tengah bermimpi.
Teori Relativitas membahas tentang kecepatan cahaya dalam bergerak.
Teori ini mengatakan bahwa gravitasi bukan lagi merupakan sebuah gaya.
Gravitasi adalah manifestasi dari kelengkungan ruang dan waktu.
Berkat sumbangsihnya terhadap ilmu pengetahuan Einstein dianugerahi
Nobel dalam bidang fisika pada tahun 1921. Teori relativitas Einstein
ini sangat berguna terutama bagi para peneliti yang bergerak dalam
bidang astronomi dan antariksa.
Insulin Sebagai Obat Diabetes (Frederick Banting)

Tahukah kawan mengapa setiap tanggal 14 November diperingati sebagai
hari diabetes di seluruh dunia? Ternyata hal tersebut untuk memperingati
dan mengenang jasa dari Frederick Banting dalam pengobatan diabetes.
Frederick Banting memprakarsai penggunaan Insulin pada manusia untuk
kepentingan pengobatan diabetes.
Awalnya dia tidak pernah berpikiran akan hal tersebut, tapi pada suatu
waktu saat dia tidur di rumahnya, dia bermimpi dan mendapat sebuah
pencerahan akan fungsi Insulin untuk mengendalikan penyakit diabetes
pada manusia, hal ini belum terpikirkan sama sekali oleh ilmuan-ilmuan
lainnya.
Setelah terbangun, Frederick segera melakukan eksperimen terkait
mimpinya tersebut, dan benar saja Insulin sangat baik bagi manusia
penderita diabetes. Karena penemuan hebatnya tersebut, pada tahun 1923,
Frederick mendapatkan sebuah penghargaan Nobel pada kategori Fisiologi
dan Obat. Penemuanya hingga saat ini telah membantu banyak orang di
dunia.
Konsep Pembuktian Matematika (Srinivasa Ramanujan)

Srinivasa Ramanujan merupakan ilmuan matematika India yang lahir pada 22
Desember 1887. Dia dikenal orang karena kemampuannya dalam menemukan
konsep baru tentang pembuktian matematika. Tapi dibalik itu semua,
ternyata hasil pembuktian yang dia dapatkan tidak semuanya berasal dari
pendidikan resmi terkait matematika.
Kebanyakan konsep matematika yang dia dapatkan berasal dari pembuktian
apa yang dia pikirkan dan juga dari hasil mimpinya. Saat dia terbangun
dari mimpi, Srinivasa langsung menuliskannya dalam kertas. Salah satu
teori yang paling terkenal dari Srinivasa adalah Dugaan Ramanujan dan
formula bilangan tak terhingga dari Pi.
Tabel Periodik Unsur Kimia (Dmitri Mendeleev)

Pernah belajar kimia? Jika pernah pasti tahu tentang unsur kimia yang
terdapat pada tabel periodik unsur. Tabel periodik unsur diciptakan oleh
Dmitri Mendeleev, ilmuan besar yang berasal dari Rusia. Ternyata ilmuan
kelahiran 8 Februari 1834 ini menciptakan tabel unsur kimia tersebut
diawali dari mimpi.
Mendeleev membuat tabel unsur kimia dengan menggolongkan berdasar
komponen dan juga berat. Namun dalam penelitian penggolongannya tersebut
dia mengalami beberapa kesalahan dan hampir putus asa karena tidak
menemukan apa yang dia cari. Akhirnya karena kelelahan dan merasa
frustasi Mendeleev pun tidur untuk mengistirahatkan pikirannya.
Dan tidak disangka dalam tidurnya dia bermimpi melihat visualisasi dari
penelitian yang sedang dia jalani. Saat terbangun Mendeleev lalu
menggambar seperti yang dia lihat dalam mimpinya tersebut. Akhirnya
terciptalah Tabel Periodik Unsur seperti yang kita pakai saat pelajaran
kimia sekarang ini.
Konsep Model Atom (Niels Bohr)

Niels Bohr merupakan ahli fisika dari Denmark yang lahir pada 7 Oktober
1885. Dia pernah meraih Nobel Fisikan pada tahun 1922 terkait
penelitiannya mengenai atom. Bohr melakukan penelitian tentang bentuk
dan struktur atom yang pada saat itu belum ada yang bisa menjelaskan
secara detail dalam konsep yang nyata. Pada saat itu Bohr sukses
menjelaskan tentang struktur atom tersebut.
Konsep atom yang bisa dipahami banyak orang tersebut ternyata dia
peroleh dari hasil tidur, Pada suatu ketika saat Bohr kelelahan dan
akhirnya tertidur dia mendapat gambaran unik dalam mimpinya. Dalam mimpi
ia melihat sebuah struktur tata surya yang terus bergerak.
Berbekal gambaran mimpi tersebut dia berusaha menariknya menjadi suatu
konsep atom, dan hebatnya konsep melalui mimpi tersebut telah
menjadikannya sebagai salah satu penemu yang sangat hebat. Hasil
penemuan Bohr tersebut merupakan cikal bakal ilmu yang membahas lebih
mendetail tentang atom sampai sekarang ini.
Sumber: http://www.liputan6.com