Seiring berjalannya waktu, teknologi di seluruh dunia terus berkembang dan berbagai inovasi pun terus dihasilkan. Hal ini tentu saja perlahan akan membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan manusia terutama temuan pada bidang kesehatan.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (19/12/2014), berikut adalah 6 temuan di bidang kesehatan sepanjang tahun 2014:
1.Darah Sintesis
Masalah kurangnya stok darah untuk keperluan medis masih menjadi isu di beberapa tempat. Namun, hal tersebut sepertinya tidak lama lagi dapat diatasi karena para ilmuwan dari Swedia kini menemukan cara untuk menciptakan darah buatan.
Penelitian yang dilakukan di Lund Univeristy mencari pengganti darah dan menemukan harapan pada tanaman bit gula yang mengandung protein hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein dalam darah yang bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membuat darah memiliki warnanya yang merah.
Studi menemukan hemoglobin yang ditemukan pada tanaman memiliki kemiripan 50-60% dengan hemoglobin manusia hanya saja bedanya hemogloblin tanaman lebih kuat.
Prof Leif Bulow dari Lund University yang juga terlibat dalam studi mengatakan tahap berikut dari temuan ini adalah mencoba mengembangkan hemoglobin tanaman. Pada tahun 2015 rencananya darah dari tanaman tersebut akan diujicobakan pada hewan.
"Dari satu hektar, kami dapat menghasilkan 1-2 ton hemoglobin. Ini bisa menyelamatkan ribuan nyawa," kata Bulow.
2.Plester jarum suntik
Profesor Ryan Donnelly dari Queens University Belfast, Irlandia Utara, bersama timnya mengklaim telah menemukan solusi penggunaan jarum suntik yang bebas rasa sakit dan dapat digunakan pada orang yang fobia jarum.
Dengan besar tidak lebih dari setengah centimeter, Donnelly menciptakan sebuah setrip plester yang berisi 361 jarum mini. Karena ukurannya kecil, jarum dapat mengirimkan obat atau mengambil sampel tanpa merangsang saraf rasa sakit di kulit.
Selain itu, karena plester terbuat dari bahan hydrogel maka ia hanya bisa digunakan sekali sehingga bebas dari penggunaan berulang dan risiko menyebarkan penyakit.
"Bahkan setelah satu menit di dalam kulit, jarum micro akan menjadi terlalu lunak untuk digunakan kembali dan maka dari itu tidak ada bahaya yang dapat diasosiasikan," kata Donnelly.
3.Tusuk gigi pendeteksi boraks
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila, siswi kelas XII dari SMAN 3 Semarang menciptakan alat yang diberi nama SIBODEC atau Stick of Borax Detector. Sesuai namanya, alat ini berbentuk stik kecil yang mirip dengan tusuk gigi.
Dengan menggunakan prinsip asam basa, stik dapat mendeteksi kandungan boraks di makanan dalam hitungan detik hanya dengan menusukkannya. Hal tersebut dapat terjadi karena stik telah direndam sebelumnya dengan beberapa zat yang sensitif terhadap boraks.
"Sensitivitasnya tinggi. Kalau di atas 5 persen (kandungan boraksnya) warnanya langsung merah. Kalau di bawah 5 persen munculnya bintik-bintik kecil di ujung stik," tutur Luthfia.
4. Ponsel Untuk Tunanetra
Muhammad Hanif Sugiyanto dan Swakresna Edityomurti dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta menilai bahwa program text to speech untuk tunanetra yang ada saat ini kurang sempurna. Beberapa kata akronim serta pelafalan huruf yang menggunakan aksen bahasa Inggris dikatakan oleh mereka masih sulit ditangkap sebagian tunanetra.
"Karena itu kami bertujuan membuat ponsel (telepon seluler) yang khusus untuk tunanetra, yang prinsipnya menggunakan huruf braille. Jadi tunanetra yang sulit mendengar juga bisa menggunakan ponsel untuk baca dan berkirim sms," tutur Swakresna.
Prinsip penggunaan sama seperti ponsel biasa. iBlind menerima sinyal dari satelit operator dan menangkap SMS (Short Message Service). Bedanya, program yang dibuat oleh Kresna dan Hanif membuat sinyal SMS yang ditangkap diterjemahkan sebagai huruf braille.
Saat ini ponsel yang diberi nama iBlind tersebut masih dalam tahap purwarupa dan desain yang ada saat ini masih cukup besar dan belum sempurna.
5. Pil kentut aroma coklat
Jika Anda adalah orang yang sering kentut dengan bau yang menyegat, kini dengan bantuan pil dari Prancis bau tidak sedap tersebut dapat diubah menjadi wangi seperti coklat.
Christian Poincheval, asal desa Gesvres, Prancis, adalah orang yang pertama kali menemukan pil tersebut. Gagasan menciptakan pil pengubah aroma kentut ia katakan bermula saat tahun 2006 dirinya sedang makan malam bersama rekan-rekannya. Mungkin sedikit kurang ajar, namun setelah makan ternyata Poincheval dan rekan-rekannya justru kentut sembarangan di restoran tersebut.
"Saya baru sadar bila kentut kami sangat bau, apalagi setelah makan malam. Kami sendiri hampir sesak napas," kenangnya.
Untuk menebus "kesalahannya" ia memulai riset tentang kentut dan menemukan bau kentut dapat berubah tergantung dari konsumsi makanan seseorang. Dengan meramu pil yang berisi bahan-bahan alami seperti vegetable coal, biji adas, rumput laut, resin, bilberry dan cacao zest Poincheval sukses merubah bau kentut menjadi wangi coklat.
6. Kristal penghisap oksigen
Berkat temuan dari peneliti di University of Southern Denmark, bernapas di bawah air tanpa bantuan tanki oksigen dan masker wajah mungkin bisa terwujud. Hal tersebut dikarenakan mereka berhasil menciptakan materi kristal yang mampu menyerap oksigen dan mengeluarkannya kembali saat dibutuhkan.
Salah satu peneliti yang menciptakan kristal, Professor Christine McKenzie mengatakan Seember materi dari kristal mampu menghisap seluruh oksigen dalam satu ruangan. Kristal mampu menyimpan oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari tangki oksigen sehingga membuatnya lebih efektif dan efesien untuk dibawa-bawa.
Tergantung dari kandungan oksigen di atmosfer, suhu, dan tekanan udara. Kristal membutuhkan waktu beberapa detik, menit, jam, atau bahkan berhari-hari untuk menyerap oksigen. Saat sudah tersimpan, oksigen dapat dikeluarkan dengan memanaskan kristal.
"Penyelam mungkin suatu hari bisa meninggalkan tanki oksigennya di rumah dan mengandalkan materi ini untuk oksigen. Beberapa butiran dari materi ini mengandung cukup oksigen untuk satu tarikan nafas, dan karena materi dapat menghisap oksigen dari air sekitar penyelam tidak perlu membawa lebih dari butiran tersebut," ujar MckKenzie.
Sumber : detik.com
2 komentar
komentarterimaksih infonya... sangat bermanfaat :)
Replysama2...semoga membantu
Reply